Cara Muda Melindungi Android dari Malware


Cara Mudah Melindungi Android dari Malware - Malware di Android jumlahnya udah gak tebendung, makin banyak aja tiap harinya. Bahkan di rusia sana ada bisnis afiliasi malware, gila..

Malware pada android biasanya menyusup tanpa kita ketahui, menginfeksi dengan tujuan merusak, mencuri data atau melakukan remote atau pengendalian jarak jauh.

Malware yang paling umum adalah pesan singkat penipuan dan invasi kehidupan pribadi. Malware pada ponsel memungkinkan penjahat cyber untuk mencegat pesan, memonitor panggilan, mencuri informasi pribadi dan bahkan dapat mendengarkan mikrofon perangkat. "Salah satu hal yang paling penting yang dapat terjadi pada perangkat Android adalah invasi privasi" kata Botezatu. Selain penggunaan antivirus, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari serangan malware mobile.

Efek kalau android kita udah terkena malware berbeda-beda, ada yang gak begitu terasa ada pula yang sangat mengganggu. Ada baiknya kamu mempelajari lebih dulu ciri-ciri android yang udah terkena malware.

Melindungi Android dari Malware
Kan ada antivirus buat android, iya tapi itu cuman satu cara aja. Semakin lama semakin canggih pula malware, kalau gak hati-hati bisa tembus juga antivirus. Makanya berikut beberapa cara bagaimana menghindari Android dari malware.
  1. Malware biasanya berasal ketika kita menginstall aplikasi atau game yang mengharuskan untuk mendonlot file tambahan. Lebih amannya sih kalau mau donlot-donlot yaaa langsung google play atau meskipun enggak lihat dulu reputasi pembuat aplikasi tersebut. Kamu bisa luat dari review penggunanya di google play ataupun rating
  2. Untuk jaga-jaga gunakan antivirus Android yang ada di google play. 
  3. Hati-hati dalam menemrima fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi-aplikasi tertentu, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dahulu sebelum mengeklik agree atau confirm. 
  4.  Menggunakan wifi gratis dari tempat-tempat umum bisa juga berpotensi berbahaya, banyak malware masuk lewat kerentanan keamanan dari jaringan tersebut. 
  5. Lakukan update, Yakinkan utk lakukan patch memakai software yg asli di perangkat Android anda. Cermati juga software layaknya java serta flash, yg mengatur fitur updatenya sendiri, di luar pembaruan sistem operasi biasa. belakangan java juga jadi tujuan cybercrime serta menyebabkan banyak komputer yg terinfeksi. 
  6.  Lakukan Back up berkala untuk jaga-jaga ada baiknya kamu melakukan ini. Setidaknya ketika nanti kamu androidmu terkena dan udah bingung mau ngapain, kamu gak akan kehilangan data-datamu.
  7. Pasang Aplikasi Antivirus / Anti MalwareSesuai dengan fungsinya, aplikasi jenis ini dirancang untuk mencegah dan mendeteksi adanya malware dan virus yang bersarang di smartphone kita. Di Play Store sendiri banyak aplikasi antivirus yang bertebaran.
Melindungi Android dari MalwareTapi tidak semua aplikasi tersebut cukup ampuh untuk menangkal malware. Menurut pengalaman saya, aplikasi yang ampuh untuk mengatasi malware yang bandel adalah ESET Mobile Security & Antivirus.

Aplikasi ini memiliki reputasi yang bagus, dan banyak feedback positif. Sebagai fitur utama, ESET mempunyai kemampuan untuk men-scan virus dan malware dengan database yang up-to-date dan tampilan yang user-friendly.

Berdasarkan test terbaru oleh AV-TEST pada Maret 2016, ESET Mobile Security & Antivirus mampu mendeteksi 99.9% virus dan malware terbaru dan mampu meraih skor 6 dari 6.

ESET Mobile test by AV-TEST.org

Setelah menginstall dan mendaftarkan akun, fitur Anti-Virus yang dimiliki ESET menawarkan saya untuk men-scan smartphone secara periodik:

Dalam waktu tertentu, ketika smartphone sedang tidak digunakan. Ketika saya mengecas baterai smartphone.

Selain itu, ESET memiliki 3 level dalam scanning virus/malware, yakni: Quick Scan, Smart Scan dan Deep Scan. Pilih mana yang paling cocok. Kalau saya pribadi lebih memilih Deep Scan karena akan men-scan secara menyeluruh dan mendalam, walaupun membutuhkan waktu yang agak lama dibanding Quick Scan dan Smart Scan, tapi hasilnya memuaskan.

ESET juga mempunyai kemampuan untuk mendeteksi malware secara real-time pada aplikasi yang diinstall, dan memberikan peringatan jika aplikasi tersebut terdeteksi mengandung malware. Selain untuk mencegah adanya virus dan malware, aplikasi ini juga mempunyai fitur:
  1. Anti-Theft (jika smartphone hilang, gunakan fitur ini) 
  2. Anti-Phising (melindungi dari ancaman phising yang berusaha mencuri password dan data banking) 
  3. SIM Guard (otomatis mengunci smartphone jika ada SIM Card baru yang dimasukkan. Untuk membuka kuncinya tinggal memasukkan password yang sudah dibuat sebelumnya.) 
  4. SMS & Call Filter (memblokir SMS dan panggilan yang tidak diinginkan) 
  5. Scheduled Scans 
  6. Threat Database Auto-Updata.
  7.  Security Audit

Sayangnya, untuk menikmati beberapa fitur diatas membutuhkan lisensi, sehingga kamu harus membeli lisensi aplikasi ini agar bisa menggunakan fitur premium. Harga lisensinya tidak terlalu mahal, hanya Rp 179.030 per 1 tahun.

Jika kamu ingin memilih aplikasi antivirus selain ESET, kamu bisa mencoba beberapa aplikasi keamanan terbaik menurut Digital Trends dibawah ini:
  • 360 Security (Free)
  • Avast! Mobile Security
  • Avira Antivirus Security
  • AVL
  • Sophos Free Antivirus and Security
  • Trend Micro Mobile Security & Antivirus
Berdasarkan test oleh AV-TEST pada bulan Maret 2016, semua aplikasi keamanan diatas memperoleh skor 100. Jadi bisa kamu andalkan untuk melindungi smartphone dari virus

Saya rasa cukup sekian dulu artikel tentang Cara melindungi perangkat Android dari bahaya malware, jika masih ada yang kurang, dan saya belum mengetahuinya, anda bisa menambahkannya di kotak komentar yang sudah di sediakan.

Terimakasih..
 
pasang